Selasa, 22 September 2015

Persiapan perlengkapan bayi ^^

Mumpung masih segar dalam ingatan apa-apa saja yang dibeli ketika hamil Farah, so ku torehkan saja disini, siapa tau ada yang butuh shareing.

Entah mengapa kata ibu-ibu lainnya termasuk ibuku, mengatakan bila ingin membeli peralatan dan perlengkapan bayi baiknya ketika usia kehamilan 8 bulan saja, ada yang bilang kalau sebelum 8 bulan pamali katanya. Pamali mulu, bumalinya mana? Kataku meledek dalam hati. Tapi yasudahlah..aku patuh kata orang tua demi menyenangkan hati mereka. Padahal ketika hamil usia 5 bulan, ketika perutku belum membesar aku udah siap mau ke pasar, siap berjibaku tawar menawar dengan pedagang, siap bolak balik berlelah-lelah. Tapi yasudahlah..

Akhirnya ketika hamil 8 bulan, aku membuat list apa saja barang-barang yang harus dibeli untuk kebutuhan si Farah kecil. Mama mendikte semuanya, aku yang memilih, dan Abi yang membayar. Langsung saja yah semua kebutuhan itu ialah :

1. Baju bayi lengan pendek setengah lusin
2. Baju bayi lengan panjang setengah lusin
3. Popok bayi 2 lusin
4. Gurita bayi setengah lusin
5. Kain bedong 2 lusin
6. Perlak besar 1
7. Perlak kecil 1
8. Sarung tangan + kaki 4 pasang
9. Topi bayi 2
10. Selimut bayi 2
11. Gendongan bayi 1
12. Tempat tidur bayi + kelambu 1
13. Tas besar 1
14. Tas kecil 1
15. Waslap 2
16. Bantal kepala + bantal guling 2
17. Bak mandi bayi 1
18. Tempat sabun bayi 1
19. Tempat jemuran bayi 1
20. Ember + tutupnya 1
21. Tempat bedak bayi 1
22. Termos
23. Keranjang baju bersih
24. Lemari bayi
25. Sabun batang, sabun cair, shampo, bedak badan, bedak wajah, minyak telon, dan kapas


Para Ayah harus udah menyiapkan dana untuk si kecil..termasuk biaya melahirkan nantinya. Semua peralatan dan perlengkapan itu bisa mencapai 1jt lebih, ini di tahun 2014 sebelum dolar naik dan inflasi belum tinggi. Wallohualam bila tahun-tahun berikutnya, mungkin harga-harga ikutan naik.

Seiring berjalannya waktu bila dirasa ada yang kurang jangan ragu untuk membelinya. Seperti waktu itu, Farah kehabisan popok dan kain bedong akhirnya tantenya membelikan di toko bayi terdekat. 

Nanti ketika bayi sudah lahir dan dibawa pulang ke rumah, akan ada baaanyak orang yang ingin melihat si kecil. Mereka para tetangga, saudara, teman-teman kita, teman-teman orang tua, bahkan teman-teman om dan tante ikutan mau melihat bayi. Biasanya mereka datang tidak dengan tangan kosong, mereka membawakan kado untuk Farah, bahkan amplop. Untuk amplop aku baru tau klo ada tradisi ini, koq jadi kya kondangan/hajatan dikasih amplop, buat beli bedak, kata salah seorang tetangga. Tapi harga bedak ga semahal itu, masih banyak lebihnya, ah yasudahlah rejeki Farah dan Bundanya, kataku dalam hati. Dan ternyata yang ngasih amplop bukan hanya satu orang, tapi banyak ibu-ibu tetangga lainnya, aku sampai speachless. Padahal bila mereka datang dengan tangan kosong pun tak mengapa, akan ku sambut dengan senang hati.

Bila teman dan saudara biasanya membawa kado, seperti kado ulang tahun, dibungkus rapi dengan bungkus kado bergambar lucu dan disematkan kartu ucapan berisi do'a untuk si bayi. Bahagia deh rasanya, bukan karena banyaknya amplop dan kado, tapi ternyata banyak orang yang peduli sama kita, mereka ikut berbahagia ketika kita bahagia. Ikut mendo'akan anak kita, memeluk, mencium, dan ikutan menggendong si bayi. Memberi saran dan masukan dalam pengasuhan bayi yang baru lahir. Oh indahnya hidup bertetangga, indahnya nilai-nilai Islam..

Oia tidak semua perlengkapan nomer 1 sampai 25 harus dibeli, nanti pasti banyak yang memberi hadiah kado yang isinya selimut bayi, celana bayi, kaos dalam bayi, gendongan, baju, tas, clodi, set bedak, set mandi, set baju, dll. Bahkan ada yang memberi hadiah brouncer dan stroler, Alhamdulillah.. Dua benda itu memang belum sempat dibeli.

Para Ayah/calon Ayah..ini baru perlengkapan si bayi, perlengkapan persiapan ibu melahirkan belum yah, nanti di lain kesempatan InsyAllah akan diposting, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar