Selasa, 22 September 2015

Tulisan lama


My dream, your dream, our dream

"Kenyataan hari ini adalah mimpi kemarin, dan mimpi hari ini adalah kenyataan esok hari".
(Hasan Al Banna)

Begitu banyak impian dan harapan yang kita miliki saat menjadi mahasiswa baru, memang asyik dan menyenangkan, bertambah pengalaman baru, teman baru, ilmu baru, dan lingkungan yang baru. Membuat karya ilmiah, mendapatkan beasiswa, lulus tepat waktu dengan predikat cumlaude, melanjutkan kuliah di luar negri, dan bekerja di tempat yang kita idamkan.

Akankah impian indah itu bisa tercapai? Jawabannya May.. Maybe Yes, maybe No ^^

Semuanya mungkin saja terjadi, bagi Allah tidak ada yang tidak mungkin. Dan itu kembali pada diri kita, mampukah kita? Karena pada proses perjalanannya akan banyak rintangan menghadang yang dapat merobohkan impian kita dengan mudahnya. Tidak banyak mahasiswa yang berhasil mencapai garis finish dengan membawa utuh semua mimpinya. Karena fakta yang terjadi, tidak sedikit mahasiswa yang melakukan hal-hal negatif yang menyimpang. Mulai dari hamil diluar nikah, mengkonsumsi obat terlarang, plagiat karya tulis, mencontek saat ujian, dan hal negatif lainnya. Sungguh sangat disayangkan kita jauh-jauh menuntut ilmu di Unsoed Purwokerto, dengan berbekal harapan besar dari orang tua agar menjadi orang yang bermanfaat, tapi dengan mudahnya kita menghancurkan harapan orang tua dengan perilaku negatif kita.

Kemudian bagaimana cara untuk membentengi diri dari hal-hal negatif tersebut?

Bila kita berteman dengan seorang penjual minyak wangi maka kita akan ikut tertular wangi harumnya, tapi apabila kita berteman dengan seorang pandai besi, maka kita akan cipratan panas apinya. Lingkungan sangatlah mempengaruhi kepribadian seseorang, mulai dari keluarganya, teman-temannya, tempat tinggalnya, bacaannya, hiburan yang ia nikmati, aktivitas sehari-hari, ataupun organisasi yang ia geluti. Maka ciptakanlah lingkungan yang kondusif agar dapat menuntut ilmu dengan nyaman, sehingga dapat mengaktualisasi dan mengembangkan potensi diri.

Kalau kata Opick, "Bergabunglah dengan orang-orang sholeh.."

Di kampus Unsoed kita dapat dengan mudahnya menemukan orang-orang shaleh, mereka ialah yang selalu bersemangat mendirikan sholat 5 waktu di awal waktu, mengerjakan sunnah-sunnah Rasulullah SAW, mengkaji Islam secara rutin, dan banyak ciri shaleh lainnya. Dan sungguh tidak rugi bila kita bergabung dan berteman dengan orang-orang shaleh, banyak manfaat yang didapat, contohnya seperti semangat untuk selalu memperbaiki diri dan semangat untuk berbuat kebaikan.

Ada satu kisah, suatu hari ada seorang pemuda muslim berusia 20 tahun yang bermimpi ingin merubah dunia, dunia akan Ia ubah menjadi lebih baik. Kemudian bergantilah hari, bulan, dan tahun hingga Ia berusia 40 tahun tidak ada yang berubah. Kemudian impiannya Ia ubah. Ia akan merubah negaranya saja yang penuh dengan kekacauan, korupsi, dan ketidakadilan. Tapi kemudian ketika usianya menginjak 50 tahun, Ia belum bisa merubah negaranya menjadi lebih baik. Kenudian Ia merubah lagi mimpinya, Ia akan merubah kota tempat tinggalnya saja. Tapi setelah berusia 60 tahun pun Ia belum bisa merubahnya. Kemudian Ia akan merubah keluarganya saja yaitu istri dan anaknya. Tapi ternyata istri dan anaknya juga tidak berubah menjadi lebih baik.

Ia tidak bisa merubah apa pun, apa sebenarnya yang salah? Kemudian Ia menyadari telah melakukan kesalahan yang besar, semua perubahan itu seharusnya Ia mulai darinya sendiri. Mulai dari merubah dan memperbaiki diri sendiri, kemudian keluarga, lingkungan, masyarakat, negara, dan dunia. Tapi semua itu sudah terlambat, usianya sudah senja dan Ia pun menyesali semuanya.

Kalau kata Aa Gym 3M : Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal yang kecil, dan Mulai saat ini juga ^^

Purwokerto, Juli 2011



Tidak ada komentar:

Posting Komentar