Pertama kali datang.. cukup kaget juga karena sedikit angot (angkutan kota) yang ada. Yang terlihat adalah sepeda motor dan mobil-mobil pribadi. Rata-rata penduduk sini menggunakan kendaraan pribadi, bila masing-masing keluarga memiliki kendaraan pribadi berarti pendapatan rata-rata masyarakat bisa di katakan tinggi, tingkat kesejahteraan mereka pun tinggi? Wallohu alam, saya belum meneliti lebih lanjut.. ini baru hipotesis sementara.
Beberapa pekan saya tinggal di sini, cukup membuat saya mengangguk paham. Ternyata biaya hidup di sini sama mahalnya dengan biaya hidup di Jakarta. Mahalnya sama, panasnya juga sama, tapi di sini ga ada polusi dan macet :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar