Selasa, 29 Desember 2015

Ketika hati

Entah perempuan terlahir sensitif, entah suasana yang kurang kondusif, entah perempuan yang memang impulsif. Entahlah...

Aku hanya sedang meraba apa yang terjadi di hati, apa yang menyebabkan langit mendung dan hujan turun. Bolehkah sebuah kesimpulan dikeluarkan sebelum diadakan penelitian? Penelitian tentang hati yang bersedih...

Perempuan..terlalu banyak yang diinginkan, terlalu banyak yang diimpikan, bahkan hanya sekedar bunga yang bertemu embun dia juga ingin..

Tapi seribu sayang, tak ada yang mendengar inginnya.. kupingnya saja tak ingin mendengarkan apalagi para prajurit. Si kuping terlalu lelah dengan semua suara terompet kehidupan..

Ah, kehidupan..
Terlalu sering mengeluh menjadikan bosan bertambah bosan, sepertinya kau perlu "me time"

Berteriak saja agar semua tau, bahwa kau tak ingin disalahkan, bahwa kau ingin diperhatikan, dan menginginkan hujan..

Bukankah kau menginginkan bunga itu mekar dan tersenyum senang? Lalu kenapa kau terus-terusan bermuka masam?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar